Peperangan antar bangsa merupakan satu perwujudan yang mewarnai sifat alami manusia untuk mempertahankan diri demi dianggap baik dalam antarpergaulan manusia maupun pergaulan antarbangsa. Mungkin inilah jawaban mengapa manusia harus terus berperang untuk memenuhi hasrat alamiahnya sendiri. Entah siapa lawan dan siapa yang akan menjadi kawan, mereka dari masalalu ataupun mereka dimasa kini maupun mereka dimasa yang akan mendatang, seperti kisah yang telah diriwayatkan oleh Qabil dan Habil. Waktu silih berganti orang-orang datang dan pergi. Sungguh peperangan dan perpecahan adalah bumbu organik untuk menciptakan bidak kehancuran dengan segala tipu muslihatnya.
SETIAP POHON PASTI ADA AKARNYA,
SETIAP WEWENANG PASTI ADA MANDATNYA
.